TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Sabtu kemarin, 26 Juni 2021, dimulai dari Jokowi mengusulkan bos Sinarmas menjadi calon dubes RI untuk Korea Selatan dan kritik Ekonom senior yang menyebutkan Jokowi didikte para pemodal terkait penanganan covid-19.
Berikutnya ada pernyataan Faisal Basri soal permintaan agar pemerintah Indonesia mengikuti langkah India dalam menangani pandemi Covid-19 dan kekhawatiran PPKM Mikro yang bakal membuat harga ayam hidup jeblok. Lalu ada berita tentang syarat mendapatkan KPR Subsidi BTN. Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co sepanjang hari kemarin.
Berikut selengkapnya lima berita bisnis terpopuler tersebut:
1. Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan Managing Director Sinar Mas Group Gandi Sulistyanto sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021 tertarikh 4 Juni 2021.
“Ya benar,” kata Gandi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan pendek, Sabtu, 26 Juni 2021.
Gandi mengatakan saat ini proses pencalonan menjadi duta besar masih terus berlangsung. Presiden telah menyurati DPR untuk melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada seluruh calon duta besar.
Tes uji kelayakan dilakukan oleh Komisi I DPR dan rencananya berlangsung pada pekan depan. Setelah itu, DPR akan menyerahkan hasilnya kepada Presiden dan selanjutnya presiden akan membuat surat permohonan izin kepada negara akreditasi masing-masing untuk penempatan tugas duta besar.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
-
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
-
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
-
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
-
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
59 menit lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
2 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
9 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
10 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
10 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
11 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
12 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
13 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
13 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.